Selasa, 26 Maret 2013

Dulu...


Sawah nan subur dan hijau membentang luas mencuri pandanganku. Udara sejuk terasa mencolek sekujur tubuhku. Nyiur pohon kelapa melambai seolah mengajakku bermain di tengah sejuknya alam ini. Ingatanku masih jelas terbayang betapa suburnya desa kami, berbagai tanaman palawija tumbuh dengan hasil yang sempurna, hanya sedikit hama yang sanggup menyinggahi tanaman tanaman kami. Gemericik air mengalir mengaliri lahan lahan sang petani, dengan giat dan sabar para petani menanami lahan sawah desa yang subur. Musim panen telah tiba, tiba saatnya para petani mengunduh hasil yang mereka tanam. para petani pun berbondong bondong dengan suka ria memanen hasil tanaman mereka.

Panas terik matahari tak sedikitpun mempengaruhi semangat mereka, mereka tetap memanen tanaman mereka, desa kami adalah desa yang kaya akan hasil panen, sebuah pemandangan yang indah untuk dinikmati.

Namun itu dulu...

Dimana desa kami belum mengalami bencana wabah penyakit yang menyerang warga. Entah wabah penyakit dari mana asalnya kami semua pun tidak tahu, slentingan kecil pun menghinggap di telingaku, konon itu adalah amukan seorang dukun dikampung kami. Dukun itu menyebarkan penyakit ke seluruh warga desa kami. Dukun itu marah saat warga menghakimi massal dukun itu karena perbuatannya yang menyesatkan salah satu anak warga. Dukun itupun diusir dari kampung kami. Balas dendam yang sungguh tak masuk diakal dengan mengirimkan wabah penyakit pada penduduk desa ini. Kini desa kami tak berpenghuni, kosong tanpa kehidupan selayaknya.

Aku merindukan masa masa dulu...

Kini aku seorang diri bersembunyi dibalik gubuk tua, aku seorang diri selamat dari serangan si dukun terkutuk itu. ketika aku kembali ke desa ini, semua sudah mati.

Lahan sawah kami pun gersang...

0 komentar :

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto Saya
saya adalah seorang pemalas namun saya memiliki mimpi dan semangat yang kuat.saya yakin suatu saat saya bisa menjadi orang dimata orang lain.
 
;