Duduk terdiam kusendiri dibalik jendela kamarku…. Aku hanya bisa duduk termenung memandangi
gelapnya malam dan secuil bayangan bulan yang menyelinap tertutup pekatnya awan
hitam.hati ini terasa hampa, hati ini terasa pilu, mengingat setiap kata kata rayuannya.
Setiap kata setiap hembusan nafasnya membuat aku sakit. Lima tahun aku menjalin
hubungan sebagai seorang kekasih yang saling mencinta satu sama lain.
Perlahan dengan sedikit berat menahan rasa kantuk di mataku
, aku pun memaksakan untuk membukanya. Kulihat jam dinding menunjukan pukul sepuluh pagi. Oh tuhan aku terlambat bangun kali ini. Bergegas akupun lari menuju kamar
mandi. Dengan cepat aku pun bersiap siap menuju ke sebuah taman tepi danau. Tempat
dimana aku membuat sebuah janji sepuluh tahun lalu dengan sahabat semasa
kecilku dulu.
“ dit… terima kasih kau telah menjadi sahabatku yang paling
peduli akan keadaanku. Engkau adalah satu satunya temanku yang tidak melihatku
dari kekuranganku. Kini aku pergi meninggalkan kota ini, meninggalkan kenangan
kenangan dimana kita lalui bersama. Tak banyak kata yang ingin aku ucap.. aku
hanya ingin radit tetaplah menjadi seorang radit. Jangan pernah jadi orang
lain. Aq salut dimana semua teman menjauhiku krn kekuranganku namun engkau
tetap setia menjadi temanku.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Mengenai Saya

- zoel
- saya adalah seorang pemalas namun saya memiliki mimpi dan semangat yang kuat.saya yakin suatu saat saya bisa menjadi orang dimata orang lain.